Sebutir Pasir Itu Aku
Terpandang hanya dengan sebelah mata
Tak ada kebaikan atas hidupku
Lantas aku kerdil
Semua serba agung dalam pandangku
Ceritaku tak seindah mereka, bahkan kamu
Bibirku tak mampu berucap atasnya
Karena akulah insan yang lemah
Rapuh dalam prasangka hidup
Aku patuh atas takdir
Aku lemah atas nikmat Tuhan
Aku jengah meniru begundal
Aku tetap kecil di antaranya
Aku aku dan aku
Terus saja aku ya Tuhan
Aku tak akan gundah
Aku tak akan iri
Biarkan yang terbaik menjadi yang terindah
Apa dayaku tuk menyulap sebutir pasir menjadikannya intan
Comments (0)