Best List Culinary in Surabaya
Tinggal sementara di Surabaya kurang pas rasanya bila hanya berkunjung ke mall saja. Sebelum tugas saya di Surabaya berakhir, saya menyempatkan diri menikmati sajian kuliner yang disuguhkan kota pahlawan ini. Saya memiliki 17 rekomendasi masakan yang wajib dicicipi. Apa saja itu?
1. Bebek Sinjay Madura
Kabar gembira buat para pecinta bebek. Beraneka ragam sajian bebek dapat dinikmati di kota ini. Bebek Sinjay Madura merupakan masakan bebek goreng yang disajikan bersama rempah-rempah pilihan dan ditemani sambel pencit. Sambel yang terbuat dari mangga muda memberi cita rasa asam pedas gurih jika dimakan bersama bebek. Terdapat beberapa warung Bebek Sinjay di Kota Surabaya.
2. Bebek Songkem Pak Salim
Bagi yang tidak suka makan gorengan dan pengen jauh dari kolesterol, bebek songkem ini dimasak dengan dibungkus daun pisang. Mirip dengan pepes bebek. Rasanya tidak tetep maknyus meski low kolesterol. Bisa dicocol dengan sambel mangga muda juga.
3. Bebek Sayeki Dharmahusada
Bebek yang dimasak dengan bumbu hitam ini menawarkan rasa manis gurih ditambah dengan sambelnya yang bikin mulut panas.
4. Bebek Papin
Bebek goreng papin ini enak, empuk, dan ga amis. Sambelnya juga enak. Lokasinya aja yang kurang nyaman.
5. Bebek Tugu Pahlawan
Bebek goreng tugu pahlawan ini cukup terkenal. Letaknya strategis di dekat Tugu Pahlawan Surabaya. Tepatnya di depan Bank BCA. Warung tenda ini termasuk warung bebek yang murah, enak, dan kalau beli harus antri.
6. Sate Kelopo Ondomohen Bu Asih
Foto: pergikuliner.com
Bagi pecinta sate, bisa nih mampir ke sate klopo Ondimohen. Bumbu satenya dibaluri kelapa, trus ada sate ayam dan sapi. Harga terjangkau. Alamatnya di Jl. Walikota Mustajab No. 36 Ketabang, Genteng, Surabaya. Buka dari jam 7 pagi.
7. Rawon Setan Embong Malang
Foto: mikokeren.xyz/
Nah, ini pecinta sapi bisa menikmati hidangan rawon. Sambelnya pedas kali gaes. Ini alamatnya depan JW Marriot. Harga juga terjangkau. Buka dari jam 8 pagi ya.
8. Rawon Anda
Foto: Koran Jakarta
Rawon Anda ini pernah buat suting film Aluna. Kuahnya menurutku agak pait. Ini harganya lebih mahal dibanding rawon setan. Tapi patut dicoba. Buka jam 6 pagi ya, alamatnya Jl. Walikota Mustajab.
9. Lontong Balap Pak Gendut depan PDAM
Foto: KSM Tour
Apa itu lontong balap? Isiny lontong, tauge, tahu pong, trus mirip brekedel agak keras gitu dikasih kuah yang ada petisnya. Dimakan bareng sate kerang yang dibumbu kecap ditaburi bawang goreng. Harga terjangkau kok. Buka jam 9 pagi.
10. Bakso Cak Pitung Sidoarjo
Foto: Portal Wanita Muda
Bakso Cak Pitung merupakan salah satu warung makan yang pembelinya harus antri. Kaldu sapinya kerasa banget, baksonya pun bermacam-macam, ada bakso keju, mercon, telur, jamur, jagung, dll. Kalau kalian laper banget, sebaiknya jangan ke sini ya, takut antri lama karena pembelinya banyak banget.
11. Soto Lamongan Cak Har
Foto: goodindonesianfood.com
Warung soto legendaris ini menyajikan soto dengan kuah yang kental dan bubuk koya. Rasanya bikin lidah ketagihan.
12. Nasi Goreng depan Gubernuran
Katanya sih kalau belum makan nasi goring ini, belum pernah ke Surabaya. Nasi goreng yang berada di dekat taman depan kantor Gubernur ini harus antri sekitar dua jam. Buka hanya malam hari ya.
13. Dimsum dekat Kampus C Unair
Pecinta dimsum!!!!! Dimsum enak dan beraneka ragam dapat dicicipi di sebelah kampus C Unair ya. Enak dan harga terjangkau.
14. Pecel Kertajaya
Foto: pergikuliner.com
Pecel yang buka setelah subuh dan tutup jam 9 pagi ini berada di Jl. Kertajaya. Pas buat sarapan dengan pilihan lauk yang beraneka ragam.
15. Bubur Spansix
Foto: laurentiadewi.com
Pengen sarapan ringan? Bubur ayam spansix cocok buat kalian penggemar bubur. Gurihnya pas dan ada toping rempela ati juga. Tapi, jangan lupa antri ya.
16. Mie Kocok Aceh (Depot Suk Asin)
Siapa yang suka mie? Kalau ke depot Suk Asin jangan lupa beli mie tomat kuah. Rasanya tiada tandingannya. Ditambah acar bawang merah menambah cita rasa mie tomat kuah Suk Asin.
17. Bu Rudi
Nah, cari oleh-oleh? Bisa dating ke Bu Rudi. Kalau aku paling suka udang goreng dicocol sambel khas Bu Rudi. Rasanya nagih!!!
Penelis: Tri Juniati Andayani
Comments (0)